Tentang Aku Dan Luka

Ini aku si manusia retak yang sedang berpura-pura utuh. Menipu semua orang dengan senyum serta tawa yang dibuat-buat agar terlihat kuat katanya. Menjadi bahagia adalah jalanku untuk menemukan sembuh dan bertahan agar tetap waras menjalani hidup. Berusaha memaafkan padahal ada sesak yang menyeluruh tubuh. Berusaha sabar padahal ada amarah yang menyelimuti tulang.


Ini tentang aku dan luka yang tidak kunjung sembuh. Berusaha mengobati tetapi berujung luka lagi yang kutemui. Aku berharap luka berhenti menusukku dengan pisaunya. Lelah jiwa ini rasanya, sampai ingin duduk dipangkuan kuasa.

Setiap malam aku berusaha untuk tidak membangunkan siapapun. Menikmati kekacauan yang sibuk menggerogoti isi kepala. Kubenturkan ia ke tembok sesekali agar berhenti merumitkan sesuatu yang kubenci lagi dan lagi.

Aku dan luka terkadang seperti teman. Luka selalu bercerita padaku kalau ada hal yang membuatnya membiru. Dan aku yang membantunya untuk mengobati. Tetapi sayang, luka terus membiru. Usahaku acapkali gagal karena hantu masa lalu dan mereka yang tidak peduli dengan luka dan aku.

Karena luka tak kunjung sembuh, aku merawatnya agar ia tumbuh. Aku membiarkan ia hidup bersamaku kemudian ia mengkhianatiku karena tumbuh untuk selalu membuatku mati.



Comments

Popular Posts