Terima kasih

Teruntuk kamu entah siapapun itu. Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih. Iya, terima kasih karena telah menyebut namaku dalam setiap sujud-sujudmu. Berkat lantunan doamu, aku selalu terjaga dari siang menuju malam dan dari malam menuju siang. 

Terima kasih karena sampai saat ini kamu masih memiliki rasa. Meskipun karena sikapku yang seolah acuh tak acuh namun kamu masih saja  ingin memperjuangkan. Terima kasih, masih bersikeras untuk tetap bertahan.

Kalau boleh aku tahu, apa saja isi dari seluruh doamu?

Aku hanya ingin mengaminkan jika seluruh doamu berisi tujuan-tujuan hidupmu yang sedang kamu wujudkan. 

Aku tidak perlu menjadi milikmu untuk selalu ada di sisimu dan membahagiakanmu. Kita bisa bahagia bersama meski tidak ada hubungan apa-apa.

Karena aku tidak ingin kita menjadi tiada.

Biar kali ini takdir yang berkata. Dan kita hanya tokoh-tokoh cerita yang sedang di permainkan semesta.

Sekali lagi, kuucapkan terima kasih untuk kamu siapapun yang sempat, masih, dan pernah melantunkan namaku dalam setiap sembahmu di hadapan-Nya.