Untuk Siapa Hatimu Di labuhkan?
Jika memang benar
adanya kau melabuhkan hatimu untuknya, aku tak mengapa. Aku masih baik-baik
saja. Iya, hanya baik-baik saja. Belum bisa ikut berbahagia meski kau
dengannya.
Namun, jika memang
benar adanya kau melabuhkan hatimu untuk aku, bersikaplah seserius yang kau
bisa. Jangan terus-menerus bercanda perihal rasa. Kemudian, menciptakan sejuta
tanya tanpa bisa kau jawab salah satunya.
Karena aku sudah
lelah menerima semua tingkah manismu yang berujung pada penjara luka. Apabila suka
katakan suka, jangan membuatku menerka tentang segala rasa yang kau punya. Aku pun
manusia, punya batas lelah jika sudah kalah. Dan kalah bukan berarti aku
menyerah. Hanya saja hatiku tidak ingin lagi patah.
Apabila hatimu di
labuhkan untuknya, segeralah melangkah pergi. Jangan kau dekati aku lagi. Dan
jangan pernah berniat untuk kembali pada hati yang telah kau sakiti dengan
sebuah duri.
Comments
Post a Comment