Sorai
Beramai-ramai mencari
Beramai-ramai menepi
Beramai-ramai melabuh
Untuk apa?
Yang di cari sudah hilang
Yang di tepi sudah pergi
Yang di labuh sudah menjauh
Meskipun pernah sesekali saling mengobati. Tetapi pada akhirnya saling tersakiti.
Sudahi. Kita harus segera merelakan dan mengikhlaskan. Bukan malah mendiami apa yang sedang menggerogoti hati.
Sudahi. Kita harus bersorai untuk hati yang mulai atau sudah runtuh. Relakan untuk ke sekian kali dan rayakan berulang kali.
Kita hanya perlu berdamai pada rasa yang menjelma menjadi luka.
Percuma meminta datang. Kalau lebih dulu terbuang. Tak dianggap. Diabaikan.
Merelakan adalah sebenar-benarnya akhir dari sebuah cerita. Dan melupakan adalah cara terbaik menenangkan luka.
Memang, tidak ada yang bahagia. Tapi jangan lupa, pasti ada penggantinya yang akan menghapus luka.
Mari, bersorai untuk kehilangan!
Semoga lekas merelakan...
Dan, kembali menemukan yang lebih bisa membahagiakan.
Beramai-ramai menepi
Beramai-ramai melabuh
Untuk apa?
Yang di cari sudah hilang
Yang di tepi sudah pergi
Yang di labuh sudah menjauh
Meskipun pernah sesekali saling mengobati. Tetapi pada akhirnya saling tersakiti.
Sudahi. Kita harus segera merelakan dan mengikhlaskan. Bukan malah mendiami apa yang sedang menggerogoti hati.
Sudahi. Kita harus bersorai untuk hati yang mulai atau sudah runtuh. Relakan untuk ke sekian kali dan rayakan berulang kali.
Kita hanya perlu berdamai pada rasa yang menjelma menjadi luka.
Percuma meminta datang. Kalau lebih dulu terbuang. Tak dianggap. Diabaikan.
Merelakan adalah sebenar-benarnya akhir dari sebuah cerita. Dan melupakan adalah cara terbaik menenangkan luka.
Memang, tidak ada yang bahagia. Tapi jangan lupa, pasti ada penggantinya yang akan menghapus luka.
Mari, bersorai untuk kehilangan!
Semoga lekas merelakan...
Dan, kembali menemukan yang lebih bisa membahagiakan.
Comments
Post a Comment